Mengenal Seni melukis kayu dengan teknik pembakaran, Pyrography

 

Mengenal Seni melukis kayu dengan teknik pembakaran

Dengan beragam macam dan cara yang yang dilakukan seni sudah banyak dilakukan manusia sejak dari dulu, namun seni dengan cara membakar kayu baru dilakukan orang pada tahun 1950an, Profesi ukiran api-pen muncul di Da Lat pada 1950-an. Penemuan pertama api-pen ukiran seni dibuat oleh Bui Van Duong, lulusan dari College of Fine Arts di Paris. Pada tahun 1973 Châu Van Nghiem - pemilik toko kerajinan dan pelukis yang mengkhususkan diri dalam lukisan di kerajinan kayu telah mempelajari api-pen ukiran seni.

Melukis kayu dengan pembakaran atau sekarang dikenal dengan Pyrography (Kayu Pembakaran)

Seni Pyrography

Seni Pyrography adalah seni yang sederhana, murah dan menyenangkan yang benar-benar dapat memperkaya khasanah bidang seni saat ini,  kita hanya perlu pena Pyrography berupa solder, kayu yang halus permukaannya, dan imajinasi.

Seni Pyrography adalah seni dekorasi kayu atau bahan lainnya dengan membakar benda kayu atau lainnya  dengan media pena yang dipanaskan. Kita  dapat membuat banyak ide dalam seni bidang ini untuk mendapatkan kemewahan dan artistik dengan membakar desain yang telah direncanakan dan dituangkan ke dalam kayu.

Alat

Cara yang paling umum untuk membakar kayu dengan pena Pyrography. Ini disebut solid-titik pembakar dan mirip dalam tampilan dan desain untuk solder. Mereka memiliki titik pena kuningan padat yang dipanaskan oleh elemen listrik, dan beroperasi pada suhu tetap. Dikembangkan lagi dengan pemakaian kontrol panas dengan variabel dan menggunakan burner kawat-pena, untuk membuat lebih tepat cepat dan kayu terbakar.

Dalam prakteknya Untuk menggunakan pena Pyrography adalah dengan cara menekan pena pijar terhadap kanvas kayu  menahan dan mengangkat pada interval yang berbeda. Semakin lama Anda menyimpan pena kontak dengan kayu, semakin gelap dan lebih luas tanda yang dihasilkan. Efek shading ini digunakan untuk menciptakan rasa kedalaman dan tekstur dalam bekerja.

Kayu

Bahan kanvas dapat menggunakan kayu, diampelas halus dan bebas dari bahan kimia.

Membakar pola carbon

Tanpa pola atau tulis bebas memungkinkan untuk kreativitas bebas, dengan menggunakan kertas karbon memungkinkan menggambar untuk akurasi yang lebih tepat. Dengan menempatkan kertas karbon di papan di bawah desain atau dicetak, kemudian melacak garis garis desain dengan pensil untuk menerapkan tanda ke kanvas kayu. Kemudian gunakan pen Pyrography Anda dan mengikuti garis pensil pada kayu.

Seiring dengan pembentukan dan pengembangan pena bakar ukiran kerajinan telah diikuti berbagai dunia namun di Indonesia masih jarang ditemukan semoga kedepan akan berkembang menjadi kerajinan tradisional atau modern memakai teknik gambar /lukis ini. Karena Ini adalah craftsmanships unik dan canggih yang membutuhkan pengrajin berbakat memiliki bakat untuk melukis dan ketangkasan. Unsur yang sangat diperlukan dalam karya-karya seni adalah emosi, cinta tanah air, kehidupan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang baik. Oleh karena itu, karya-karya seni Pyrography tidak hanya souvenir sederhana, tetapi juga produk budaya, mempromosikan pemandangan alam yang indah. Dapat dikatakan bahwa, pengrajin ini secara tidak langsung memberikan kontribusi terhadap promosi pada merek Pariwisata melalui karya-karyanya.

Teknologi seni Pyrography dengan pena api

Alat ini hanya menggunakan listrik dengan tegangan stabilizer transformasi 220v untuk 12V melekat pena yang terbuat dari kawat pegas spiral dengan ujung pena tembaga/kuningan. Dalam proses-proses pembuatan suatu produk, ukiran seni pena bakar,  pengrajin ukiran mungkin tidak menggunakan meja, karena mereka dapat memegang kayu di pangkuan mereka, menggunakan satu tangan untuk memegang  kayu dan sisi lain memegang pena listrik.

dibawah ini adalah video contoh Mengenal Seni melukis kayu dengan teknik pembakaran



url : https://youtu.be/tjMnZYkWAbA

demikian sekilas tentang "Mengenal Seni melukis kayu dengan teknik pembakaran" semoga bermanfaat